REVIEW DRAMA KOREA "18 AGAIN" MASA LALU YANG DINANTIKAN

 Halo semuanya....


Bulan September telah berlalu, Sapalah kini bulan yang baru


kali ini di bulan Oktober, drama baru yang akan di review berkisah tentang hal yang sulit dicapai oleh nalar kita.



namanya juga fiksi, bukanlah suatu kenyataan yang ada di dunia nyata ini.

mari sampingkan dulu hal-hal rasional yang kamu punya... ingat ada genre yang selalu menemani kita dalam dunia sastra atau seni yaitu fiksi.

berbicara mengenai fiksi, kali ini drama yang sedang berjalan di bulan Oktober ini adalah "18 Again". judulnya saja sudah tertebak bukan??? drama ini merupakan adaptasi dari film Amerika di tahun 2009 loh.

yaps, bercerita tentang seorang suami istri yang mengalami masalah rumah tangga namun salah satu diantara mereka memutuskan untuk berpisah. Akan tetapi hal tersebut ditentang oleh sang suami karena rasa sayangnya terhadap keluarga yang sudah 18 tahun lebih dibangun tak mau pecah begitu saja. 

keluarga ini memiliki 2 orang anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, keduanya merupakan saudara kembar. 

berawal dari kesalahan di masa muda, Hong Dae-young dan Jung Da-jung merelakan masa muda mereka dengan menikah di usia 18 tahun. ujian demi ujian mereka lalui demi menghidupi satu sama lain dan kedua anak kembarnya. 

Di masa mudanya, Hong Dae-young merupakan atlet basket terkenal di sekolah. ia selalu menjadi pemain utama yang selalu mencetak banyak angka untuk SMAnya sedangkan Jung Da-jung merupakan siswi pindahan yang cantik dan senang dengan dunia penyiaran. Hingga keduanya dekat dan melakukan kesalahan yang sangat fatal yang membuat hidup mereka berubah 180 derajat. Mereka harus menjadi seoarang Ayah dan Ibu bagi kedua anaknya di usia 18 tahun. 

setelah 18 tahun berlalu, Hong Dae-young dan Jung Da-jung yang kali ini sudah berumur 37 tahun masih mengalami kesulitan baik dalam hal mengasuh anak, keluarga, bahkan ekonomi. keduanya tak pernah berhasil dalam hal pekerjaan. mimpi yang dahulu mereka cita-citakan seolah sirna seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. hal tersebut yang membuat Jung Da-jung memantapkan hati untuk berpisah dari Hong Dae-young. seolah sudah jatuh tertimpa tangga pula, tak ada yang sejalan dengan apa yang mereka inginkan selama ini. kedua anaknya pun memiliki kepribadian yang tak sama, membuat kedua orang tua ini merasa semakin kesulitan.

Suatu hari perusahaan dimana Hong Dae-young bekerja, mengadakan kenaikan jabatan untuk satu orang pegawai terlama dan juga disiplin. Hong Dae-young merupakan kandidat utamanya, namun malang bukan main, ia sama sekali tak pernah mendapatkan posisi itu bahkan setelah 10 tahun bekerja dengan baik. 

Di sisi lain, Jung Da-jung dipecat dari pekerjaannya sebagai reporter karena umurnya yang sudah tua dan merupakan seorang ibu dari dua anaknya yang sudah menginjak SMA. 

berbagai ujian hidup tersebut semakin memberatkan keduanya... 

hari pengadilan pertama pun tiba, hari ini dimana bertepatan dengan semua ujian yang datang. Jung Da-jung  mengambil langkah pasti memasuki ruang sidang. sementara itu, Hong Dae-young yang mengalami tekanan hebat malah berlari menuju sekolahnya dulu. lapangan basket menjadi tujuan utamanya. kenangan mengenai hari-hari saat ia menjadi bintang basket sekolah dan segela hal berbau keceriaan di zaman SMA tetiba mulai merasuki dan menghantam semua masalah yang ia pikul saat ini. 

Jung Da-jung seorang diri di ruang sidang semakin merasakan kekesalan yang menggunung. Hong Dae-young seoarang diri di lapangan basket bergelut dengan masa lalu dan impiannya yang tak terwujud karena msa lalunya yang suram. 

kejadian aneh pun tiba-tiba terjadi, lapangan basket tiba-tiba gelap seolah alam memainkan magicnya.

Hong Dae-young yang ketahuan oleh penjaga sekolah berlari sekuat tenaga agar tak tertangkap lalu meninggalkan sekolah tersebut. Masuklah ia ke mini market ujung jalan demi membeli makanan dan minuman ringan pengganjal perut, namun tak di sangka hong Shi-ah anaknya yang perempuan sedang berdiri melayaninya dikasir. tanpa pikir panjang ia memarahi anaknya tersebut. namun hal aneh malah ia dapatkan dari Hong Shi-ah yang mengira ayahnya sendiri orang gila. hal tersebut jelas mengguncang pikiran Hong Dae-young karena Hong Shi-ah mengusirnya dari mini market tersebut. Lalu hal yang jauh lebih aneh jelas-jelas terjadi didepan dirinya saat ini. kini penampilan Hong Dae-young berubah, ia kembali ke usianya 18 tahun yang lalu. tepat di angka 18, wajahnya yang dulu kini ia temukan di cermin mini market tempat anaknya bekerja. 

hal aneh tersebut jelas membuat Hong Dae-young merasa tak percaya, ia berlari menemui sahabatnya Go Deok-jin. jelas saja, sahabatnya tersebut menganggapnya orang lain.. namun setelah dijelaskan berulang kali akhirnya Go Deok-jin pun percaya bahwa orang yang ada didepannya yang berparas seperti siswa SMA adalah Hong Dae-young.

Teringat mengenai impiannya yang tak pernah terwujud, membuat Hong Dae-young bertekad menjadi siswa SMA kembali dan meminta sahabatnya untuk mendaftarkannya di SMA nya dahulu sebagai Go Woo-young. sesampainya di sekolah, ia lupa bahwa  kedua anaknya merupakan siswa di sana. hal-hal unik pun terjadi di sini.

nah, sampai sini cukup membuatmu penasaran bukan? 

drama ini mengingatkanku pada beberapa drama lain yang bercerita tentang flasback dan karakter lain yang menjadi teman satu sekolah sang anak pada cerita di drama lain yang pernah ku tonton. namun cerita di drama ini tak kalah serunya. pertama kali ku tonton, drama ini membuatku terpingkal-pingkal.. bagaimana tidak? coba bayangkan ketika kamu satu sekolah dengan orang tuamu sendiri atau kamu satu sekolah dengan anakmu sendiri. bukankah itu menggelikan???

inilah daftar pemain di "18 again" yang penuh dengan visual.


Lee Do-hyun sebagai HOng Dae-young/Go Woo-young (muda - 18 tahun)



Yoon Sang-hyun sebagai Hong Dae-young (Tua - 37 tahun)



Kim Ha-neul sebagai Jung Da-jung (Tua - 37 tahun)


Han So-eun sebagai Jung Da-jung (Muda - 18 tahun)



Roh Jeong-eui sebagai Hong Shi-ah (anak Hong Dae-young dan Jung Da-jung)



Ryeoun sebagai Hong Shi-woo (anak Hong Dae-young dan Jung Da-jung)


Choi Bo-min sebagai Seo Ji-ho (Teman Hong Shi-ah)



Hwang In-yeop sebagai Goo Ja-sung (Teman hong Shi woo)


Kejadian konyol menjadi bahan tertawa yang membuatmu merasa asyik menonton drama ini, namun beberapa hal dapat kamu petik dari drama ini diantaranya yaitu, semua manusia pasti memiliki ujian hidup, penyesalan selalu datang diakhir namun drama ini mengajarkan kita untuk tidak menyesal dengan apa yang kita pilih karena kita hanya harus melaluinya dengan sabar dan penuh tanggung jawab, menjadi orang tua yang baik itu tidaklah mudah, beberapa anak akan lebih suka bercerita dengan teman seusianya dibandingkan dengan orang tuanya sendiri, kamu masih dapat memperbaiki semua yang sudah kamu lakukan dengan tanggungjawab penuh, dan kejarlah impianmu dengan penuh keinginan karena jika kamu salah pilih, takdir yang seharusnya kamu dapatkan akan berubah menjadi takdir yang kamu pilih sekarang. 


Post a Comment

Previous Post Next Post