PUISI "Dewasa" By Jouskania

DEWASA

Gratis Foto Orang Yang Tertutup Tekstil Coklat Foto Stok

rasa itu kembali mendera 

seringkali aku terheran dengan perasaanku sendiri

bagaimana bisa berubah ubah hanya dalam hitungan menit, bahkan detik? 

apakah ini hal yang wajar?


terkadang sedih, resah, galau dan merana

tapi tak jarang jugà, bahagia, senang, dan gembira 

keduanya silih bergantian

seolah menjadi pelengkap di setiap keadaan 


dan dari perasaanku sendiri

aku banyak belajar

bahwa tak semua hal perlu memakai perasaan 

tak semua hal bisa dirasakan

dan tak semua hal bisa dikendalikan 


ada beberapa hal yang perlu di lepas 

dibiarkan mengalir dan mencari jalan nya sendiri

ada beberapa hal yang tak bisa dipaksakan 

cukup terima dan jalankan seperti semestinya


manusia di muka bumi ini

tercipta dengan beragam rupa dan rasa

diantara banyaknya rasa yang tercipta

hanya kesenduan yang banyak di ingat oleh sebagian manusia 

kesenduan kerap kali menjadi perbincangan dalam hal apapun, kapan pun, dan dimana pun


katanya, tak setiap pahit memiliki penawarnya 

tapi ada juga yang berkata 

tuhan menciptakan luka agar kita dapat merasakan nikmatnya sembuh

sebagian lagi mengatakan 

luka yang ada memang sudah mempunyai kadarnya masing masing

hanya saja bagaimana cara kita menyikapinya 


jika mereka banyak menyikapi luka dengan duka

dan membalutnya dengan gelak tawa

maka aku lebih memilih merawat luka sembari coba mencari penawarnya 

bukankah hasil bergantung sebesar apa usahanya? 


tak ada yang salah dengan semua usaha yang telah dilakukan

tak ada yang salah dengan doa yang telah dilangitkan

dan tak ada yang perlu disesalkan 

bilamana tak sesuai harapan 


kembali lagi pada bagaimana kita menyikapinya

rasa itu kembali mendera 

seringkali aku terheran dengan perasaanku sendiri

bagaimana bisa berubah ubah hanya dalam hitungan menit, bahkan detik? 

apakah ini hal yang wajar?


terkadang sedih, resah, galau dan merana

tapi tak jarang jugà, bahagia, senang, dan gembira 

keduanya silih bergantian

seolah menjadi pelengkap di setiap keadaan 


dan dari perasaanku sendiri

aku banyak belajar

bahwa tak semua hal perlu memakai perasaan 

tak semua hal bisa dirasakan

dan tak semua hal bisa dikendalikan 


ada beberapa hal yang perlu di lepas 

dibiarkan mengalir dan mencari jalan nya sendiri

ada beberapa hal yang tak bisa dipaksakan 

cukup terima dan jalankan seperti semestinya


manusia di muka bumi ini

tercipta dengan beragam rupa dan rasa

diantara banyaknya rasa yang tercipta

hanya kesenduan yang banyak di ingat oleh sebagian manusia 

kesenduan kerap kali menjadi perbincangan dalam hal apapun, kapan pun, dan dimana pun


katanya, tak setiap pahit memiliki penawarnya 

tapi ada juga yang berkata 

tuhan menciptakan luka agar kita dapat merasakan nikmatnya sembuh

sebagian lagi mengatakan 

luka yang ada memang sudah mempunyai kadarnya masing masing

hanya saja bagaimana cara kita menyikapinya 


jika mereka banyak menyikapi luka dengan duka

dan membalutnya dengan gelak tawa

maka aku lebih memilih merawat luka sembari coba mencari penawarnya 

bukankah hasil bergantung sebesar apa usahanya? 


tak ada yang salah dengan semua usaha yang telah dilakukan

tak ada yang salah dengan doa yang telah dilangitkan

dan tak ada yang perlu disesalkan 

bilamana tak sesuai harapan 


kembali lagi pada bagaimana kita menyikapinya

bagaimana kita menerima dan menjalankannya 

jika hari ini màsih kurang memuaskan

maka jadikanlah hari esok sebagai penyempurnanya 


semakin dewasa, aku semakin mengerti

pada setiap langkah kehidupan 

akan selalu ada tahap berproses dan belajar 

dengan berproses, aku pun mengerti 

siapapun bisa menjadi apapun 

tak ada yang tak bisa 

selama kita ingin belajar dan mencoba 

siapapun berhak gagal 

kegagalan bukanlah akhir 

dan kegagalan bukanlah suatu alasan untuk kita berhenti bertempur

tetapi jadikanlah kegagalan sebagai awal perjuangan dan permulaan terciptanya mimpi baru

bagaimana kita menerima dan menjalankannya 

jika hari ini màsih kurang memuaskan

maka jadikanlah hari esok sebagai penyempurnanya 


semakin dewasa, aku semakin mengerti

pada setiap langkah kehidupan 

akan selalu ada tahap berproses dan belajar 

dengan berproses, aku pun mengerti 

siapapun bisa menjadi apapun 

tak ada yang tak bisa 

selama kita ingin belajar dan mencoba 

siapapun berhak gagal 

kegagalan bukanlah akhir 

dan kegagalan bukanlah suatu alasan untuk kita berhenti bertempur

tetapi jadikanlah kegagalan sebagai awal perjuangan dan permulaan terciptanya mimpi baru


Jouskania, Plered 2024

Post a Comment

Previous Post Next Post