PUISI “Hilanglah bersama sang kebisuan ” By Jouskania

Hilanglah bersama sang kebisuan 


berat terasa menjalar memenuhi ruang raga

ku ajak paksa diriku untuk kembali menemui dunia dan seisinya

sejenak ku merenungkan yang baru saja terjadi 

sebelum ku beranjak dari tempat tidurku 

tanpa permisi, ingatan ku kembali memutar kejadian yg baru saja berlalu

tutur kata yg lembut tak menjamin hati selamat dari belaian yg diam diam menusuk 

terdengar sangat manis bagaikan buah gula

tanpa disangka, menjerat hati dengan beribu luka

tatapan suka yang menjelma sang asmara 

riuhan dusta bersemu cinta 

katanya, diriku bagaikan sempurna

namun nyatanya, hanyalah fana belaka

semua yang ku punya, diabadikan nya bagai permaisuri istana 

nada suaranya sangat mempesona

membawaku terbang menemui gerbang cinta 

tanpa disangka, yang ku temui adalah seorang raja dengan sang cintanya 

kemarin ia membualkan kata cinta penuh rasa 

ditengah dingin nya angin malam

 tanpa permisi, ia menaburkan percikan lara pada ruang raga 

beruntung, belum sampai terbawa jauh 

beruntung, aku tak menjatuhkan percayaku cuma cuma 

sekecil apapun percikanmu

semoga semesta dapat membalasnya 

bersama hembusan angin membawamu pergi jauh dariku

menjauhlah sampai tak terlihat

hilanglah bersama sang kebisuan.


Jouskania, Juli 2024

1 Comments

Previous Post Next Post