 |
| IG : Tvndrama.official |
Pada Episode 17 sebelumnya, Raja memutuskan satu hal penting dalam hidupnya. Ia pergi seorang diri demi melindungi Ratu dan menyerahkan kekuasaannya kepada Sang Ibu Suri Ratu Agung.
Kepergiannya dari istana adalah untuk mencegah pergerakan pengikut Donghak. Namun saat perjalanan, Byeong In tiba tiba menghadang Raja dan memulai perkelahian. Keinginan Byeong In untuk melenyapkan Raja pun dibaca dengan mudah oleh Raja.
Di tengah perkelahian, pedang keduanya menghunus ke lengan masing masing dan tangan mereka pun terluka. Raja pun berusaha lari dari kejaran Byeong In. Ketika diujung tebing, ia pun terpaksa menjatuhkan dirinya ke danau dan menghilang.
Sementara itu, Ratu yang ditinggalkan seorang sendiri pun mulai merindukan keberadaan Raja. Meskipun hati Bong Hwan berusaha melawan perasaan tersebut, namun semua bagian dari istana seolah menjadi bukti dan rekam jejak Raja dan membuatnya selalu mengingat Raja.
Byeong In pun menemui Ratu untuk memastikan keselamatan Ratu atas jalan yang ia pilih. Di tengah pembicaraan, Ratu melihat darah di pakaian Byeong In. Namun, Byeong In menjelaskan bahwa darah tersebut diakibatkan oleh cedera yang dialaminya.
Di sisi lain, kembalinya kekuasaan Ibu Suri Ratu Agung memaksa istana untuk kembali ke sistem politik yang pernah ia buat sebelumnya. Ia pun memutuskan untuk membuat Menteri-menteri yang telah dilengserkan oleh Raja kembali ke jabatannya.
Sementara itu, jejak Raja yang telah menjatuhkan dirinya ke danau mulai terlihat. Anehnya, hanya baju Raja yang ditemukan. Sehingga, Ibu Suri Ratu Agung pun mulai membuat keputusan untuk mengabarkan status Raja. Kabar meninggalnya Raja pun terdengar seantero Negeri.
Upacara Kematian raja pun diadakan. Ratu pun mulai terlihat sedih dan menyesali pertemuannya dengan Raja. Semua kenangannya dengan Raja sangat jelas terlihat dan membuat Ratu semakin sedih karenanya.
Mendengar bahwa Raja meninggal, Pangeran Yeongpyeong yang merupakan penjaga kerajaan pun marah dan menumpahkan emosinya pada Ratu. Namun, hal tersebut digagalkan oleh kedatangan Byeong In yang hendak menangkapnya.
Pangeran yeongpyeong pun menjelaskan bahwa Raja pergi karena keinginannya untuk melindungi Ratu dan Raja sempat disakiti oleh prajurit Byeong In. Mendengar hal tersebut, Ratu pun bertanya kepada Byeong In mengenai keadaan sebenarnya. Namun Byeong berargumen bahwa Pangeran Yeongpyeong tengah dalam keadaan delusi. Lalu Ratu bertanya tentang langkah Byeong In yang memenjarakan pangeran Yeongpyeong. Byeong In pun menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan karena pangeran Yeongpyeong terbukti terlibat dalam meninggalnya Raja dan menjadi pengikut Donghak.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, Ratu pun mengingat darah yang keluar menembus baju Byeong In sebelumnya. Ratu pun mulai menyelidiki kejanggalan yang terlihat dari Byeong In dan berujung pada kesimpuan bahwa Byeong In tengah melakukan kejahatan pada Raja.