Tvndrama.official
Kini teka teki mengenai jiwa Ratu dan raga Jang Bong Hwan pun akhirnya terjawab. Penonton yang penasaran dengan kejadian aneh yang menimpa Ratu dan Jang Bong Hwan selama enam episode sebelumnya pun mulai bernafas lega karena di episode ke tujuh inilah titik terang mengenai jiwa Ratu yang terhubung dengan Jang Bong Hwan pun akhirnya diketahui.
Raga Jang Bong Hwan yang tengah terbaring di sebuah rumah sakit dengan peralatan medis yang terpasang ditubuhnya tiba-tiba mengalami kritis. Sementara itu, di saat yang sama raga sang ratu pun tiba tiba jatuh pingsan.
Sesaat setelah melewati masa kritis, Jang Bong Hwan pun sadarkan diri dan melihat sekeliling. Seorang dokter dengan khawatir melihat kondisinya yang semula kritis namun kemudian kembali membaik secara cepat.
Mengetahui dirinya kini tengah terbaring di rumah sakit, Bong Hwan pun merasa bahagia karena hal inilah yang diinginkannya sejak awal. Jang Bong hwan pun mendengar percakapan dokter dan perawat mengenai kondisinya. Perawat mengatakan bahwa Ia sudah terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit selama satu minggu.
Padahal apabila kita runut ke belakang yaitu ke masa Bong Hwan saat masuk ke tubuh Ratu, Ia telah menghabiskan waktu beberapa minggu.
Dokter pun kembali menjelaskan bahwa Bong Hwan kini berada dalam kondisi vegetatif. Mendengar Dokter dan perawat tersebut sedang berbicara mengenai kondisinya, Bong Hwan pun bertanya kepada mereka mengenai kondisi dirinya lebih lanjut namun tak satupun dari mereka yang dapat mendengar ataupun merespon pertanyaannya. Sehingga Bong Hwan pun merasa aneh karena ia tidak dapat berinteraksi dengan orang-orang sekelilingnya padahal ia telah kembali ke raganya yang asli.
Di sisi lain, mengetahui kesehatan Ratu yang sedang dalam kondisi tidak baik, Raja yang hendak mengunjungi selir pun dengan cepat menemuinya.
Sesampainya di dapur istana, Raja langsung memperlihatkan kekhawatirannya kepada Ratu. Sang dayang pun berspekulasi bahwa Ratu telah diracuni karena mendadak jatuh pingsan. Sesaat setelah itu, Tabib pun datang. Lalu Ia menjelaskan kepada Raja bahwa Ratu memiliki denyut nadi namun hampir tidak bernafas. Kondisi tersebut dinamakan kondisi Vegetatif.
Kondisi Vegetatif merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat menggerakan tubuhnya seperti sayuran. Sirkulasi darah dan energi Qi telah berkumpul di atas tubuhnya, jadi jiwanya telah meninggalkan tubuhnya dan dia berhenti bernafas. Namun, jika enegi Qi nya kembali maka dia akan hidup. Tapi jika tidak maka dia akan mati.
Mendengar penjelasan tabib, Raja pun bertanya tentang apa yang harus ia lakukan untuk Ratu agar dapat kembali hidup. Tabib pun menjawab bahwa Raja harus menuangkan Hwanotang dan jus bendera manis ke dalam mulutnya. Tanpa pikir Panjang, Kasim pun diperintahkan untuk mencari obat tersebut.
Akhirnya dengan penuh rasa khawatir, Raja membawa Ratu ke Balai Daejojeon untuk menjalani pengobatan.
Sementara itu, Dukun yang dibawa oleh ibu Suri menyarankan agar roh jahat yang ada di dalam Ratu harus dimusnahkan. Dukun tersebut pun kembali menambahkan untuk menempatkan sesuatu yang tidak menyenangkan ke Balai Daejojeon untuk memblokir energi dan melakukan eksorsisme. Eksorsisme adalah praktik untuk mengusir roh jahat. Praktik ini adalah praktik yang tidak boleh dilakukan di dalam istana. Namun mendengar penjelasan dukun yang mengatakan bahwa di dalam tubuh Ratu terdapat roh jahat maka Ibu Suri pun menyanggupinya.