IG : jtbcdrama
Mimpi adalah suatu hal yang harus dicapai. Melalui mimpi, seseorang akan melakukan segala usaha agar dapat mencapai apapun yang mereka inginkan. Begitupun dengan Son Gyeom, melalui episode ke 4 ini Son Gyeom kembali membuat para penonton simpati.
Setelah pengumumannya yang membuat semua orang terkejut di episode 3. Kali ini Son Gyeom benar-benar tak ingin diam saja. Kasus kekerasana yang melibatkan juniornya tersebut sangat mengusik dan membuatnya tak tenang.
Berita mengenai tindakan kekerasan yang ia laporkan sendiri pun akhirnya merebak. Semua berita terkait dirinya bertebaran dimana-mana.
Kini Son gyeom harus menerima resikonya.
Sang ayah yang marah besar akan kejadian ini langsung memarahi Mi Joo karena telah lantang menerjemahkan apa yang Son Gyeom laporkan. Wartawan luar negeri pun tengah bersiap merilis berita terbaru mengenai kekerasan ini.
Sebelum menjadi atlet Lari, Son Gyeom pernah menjadi atlet lempar lembing, hal ini terjadi terjadi ketika dirinya mengelami cacat pada bahunya. Setelah kejadian itu, sang ayah mengatakan padanya bahwa ketika tangannya sakit, maka sekarang gunakanlah kaki untuk dapat menjadi atlet sepak bola karena kakinya baik-baik saja dan mulailah memimpikan hal baru yang belum diraih.
Perkataan tersebut membekas pada hati Son Gyeom sampai saat ini. Son Gyeom tidak pernah bermimpi untuk menjadi atlet nasional ataupun atlet sepak bola. Selama ini Son Gyeom hanya melaksanakan mimpi mimpi ayahnya.
Sementara itu, Agensi Son Gyeom berusaha mengalihkan berita ini agar tidak terlalu memberatkannya. Junior Son Gyeom yang menjadi korban pun diminta untuk melakukan wawancara dengan pihak luar negeri. Agar kejadian sebenarnya dapat dipublikasikan Khusunya di luar negeri.
Di Sisi lain, Oh Mi Joo yang mendengar segala umpatan yang diterima Son Gyeom dari ayahnya membuatnya menjadi lebih simpati. Mi Joo merasa kasian atas apa yang terjadi pada Son Gyeom selama ini. Setelah mengetahui Son Gyeom pernah menjadi atlet lempar lembing dan kemudian beralih ke lari, Mi Joo semakin memberikan perhatian lebih padanya. Hal tersebut pun mulai dirasakan oleh Son Gyeom. Lalu Mi Joo ditanyai soal perasaannya terhadap Son Gyeom. Namun Son Gyeom merasa ini adalah kesalahpahaman dan Mi Joo pun demikian karena tidak semua kata-kata yang keluar dari mulutnya adalah kata cinta.