REVIEW DRAMA KOREA :“Run On” Episode 9 : Percikan Asmara Son Gyeom

jtbcdrama

 

  

Mengetahui Mi Joo yang tengah sakit, ia pun memboyong semua kru Film untuk pindah ke hotel yang lebih bagus. Selain itu, Yi Gyeom pun mendengar bahwa Mi Joo selalu memanggil Ibunya saat ia tidak sadar. Mi Joo menjelaskan bahwa hal tersebut ia lakukan karena sejak kecil ia ingin merasakan hal yang sama seperti orang lain. Ketika sakit, ia membiasakan memanggil ibunya meskipun ibunya sudah tiada. Mendengar alasan tersebut, Yi Gyeom pun mengatakan pada Mi Joo untuk memangggil Namanya kapanpun itu. 

 

Setelah kesehatannya membaik, Ia pun menemui Yi Gyeom. Lalu menjelaskan bahwa Yi gyeom harus mulai bekerja hari ini. Mereka pun berbincang mengenai pemanggilan Yi Gyeom yang tiba-tiba ke lokasi syuting. Yi Gyeom menjelaskan bahwa ia tak merasa kesal karenanya. Ia justru senang karena diberi kesempatan kembali. Mi Joo pun bertanya mengenai kesempatan yang disinggung oleh Yi Gyeom. Lalu, Yi Gyeom menjelaskan bahwa kesempatan tersebut adalah kesempatan untuk memperlakukan Mi Joo dengan sangat baik kali ini. Mendengar hal tersebut Mi joo pun tersipu malu.

 

Sementara itu, Senior Son Gyeom yang bernama Yeong Il menemuinya. Sebetulnya Yeong Il adalah senior yang tidak menyukai Son Gyeom namun setelah kasus kekerasan yang menimpanya, Yeong Il lebih berempati padanya. Yeong il juga mengatakan bahwa Son Gyeom sebaiknya kembali menjadi atlet.

 

Ketika Yeong Il ditinggal Oleh Son Gyeom karena harus mengantar teman James ke hotel, ia pun berbincang dengan Mi Joo. Yeong Il mengatakan bahwa Son Gyeom biasanya tak berteman dengan wanita lebih dari satu bulan karena para wanita mengatakan bahwa Son Gyeom membosankan. Berkat hal tersebut, Mi Joo pun dibuat kepikiran.

 

Masalah pun terjadi, kesalahpahaman antara James sang aktor dan sutradara membuat Mi Joo dan kru lainnya kewalahan karena James hendak melarikan diri. Namun, Son Gyeom malah membawanya ke lokasi syuting kembali. Saat mereka tengah dalam percekcokan. Sang wali kota pun datang ditemani Anggota Majelis Ki, Ayah Son Gyeom. 

 

Mengetahui bahwa Mi Joo dan Son Gyeom ada di sini. Ia pun meminta Mi Joo untuk membantunya menerjemahkan Bahasa kepada orang asing. Lalu, Ayah Son Gyeom mengatakan bahwa ia akan membantu mengatasi persetujuan bantuan insentif meskipun Mi Joo adalah kenalan sesaat anaknya. Mendengar hal tersebut, Son Gyeom pun merasa kesal.

 

Setelah pertengkarannya dengan sutradara selesai, Mi Joo pun di pecat dan diminta untuk berhenti dari pekerjaannya. Saat Bersama Son Gyeom, Mi Joo mengatakan bahwa ia merasa kesal karena pekerjaannya selama ini sangat sulit. Lalu, Son Gyeom mengatakan jangan melakukannya jika tak mau. 

 

Di sisi lain, Young Hwa masih harus menyelesaikan lukisan untuk museum Dan Ah. Ia pun masih bingung dengan hasil lukisannya. Namun mendengar bahwa Dan Ah adalah seorang Presdir Eksekutif dari perusahaan besar, Ia semakin kesal dan merasa tak tenang. Terlebih lagi Dan Ah pernah mengatakan bahwa lukisannya suram dan meresahkan.